Pasangan Diduga Mesum Digrebek Warga
Warga menggrebek pasangan ini karena sudah melakukan kegiatan mesum ini kurang lebih dua minggu terakhir. Namun puncaknya pada Rabu dinihari langsung menggrebek pasangan ini. Pelaku adalah Sj warga Taman Baka yang mengaku pengangguran dan Bt yang merupakan honorer di Puskesmas Sukajadi.
Ternyata Bt adalah anak Kepala Sekolah 62 Karangan berinisial SH.
Dari keterangan SH orang tua Bt, anaknya diketahui berpacaran dengan Sj. "Kami kebetulan punya rumah di jalan Peno II, dan ditempati anak saya Bt kurang lebih delapan bulan sendirian," ungkap SH.
Warga sebelumnya melakukan aksi mengarak pasangan ini dan atas pertimbangan tokoh masyarakat setempat dan perangkat Rt dan Rw dilakukan mediasi.
Warga pun sempat kesal karena pasangan ini tidak mau keluar rumah saat digrebek warga. Alhasil, wargapun menggedor rumah dan memaksa mendobrak masuk. Akhirnya orangtua Bt dipanggil warga untuk datang kelokasi.
Setelah orangtua Bt datang, barulah pasangan ini mau keluar rumah.
Setelah warga dan perangkat pemerintah setempat dan orang tua Bt berjanji akan menikahkan pasangan bulan September mendatang.
Kemudian, pihak keluarga pasangan diduga mesum ini, Kamis (16/4) kembali melakukan mediasi dengan perangkat Rt, yaitu di rumah Syafei Ketua Rt 5. "Kita panggil kedua orang tua pasangan ini untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Syafei. Pertemuan ini menyepakati kedua orang tua pasangan ini akan menikahkan mereka pada bulan September mendatang dan berjanji tidak akan mengulangi hal ini dan diselesaikan secara kekeluargaan.(bmg)
