OKI Pulp Bantu Bahan Utama Disinfektan
KAYU AGUNG, KabaRakyatsumsel.com- Menghadapi penyebaran virus corona, OKI Pulp memberikan bantuan carian disinfektan dan rencana membanguan pabrik masker. Head Public Affair PT OKI Pulp and Paper Mills, sekaligus Ketua Forum CSR OK HI Gadang Hartawan, mengungkapkan, bantuan itu menindaklanjuti kerja sama dengan pemda beberapa waktu lalu untuk menghadapi bencana corona yang belum ada solusinya.
Melalui forum CSR, OKI Pulp bisa terlibat bersama pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi corona karena memiliki bahan baku pembuatan disinfektan yang digunakan untuk keperluan membasmi corona
"Kami membawa bahan 10 liter dan layak dipakai dengan catatan harus menambah pengencer. Satu liter disinfektan bisa dicampur dengan 199 liter air," imbuhnya, kemarin (30/3).
Menurut Gadang, itu adalah bahan yang sama yang dibuat oleh pemerintah pusat dan pemda lainnya. OKI Pulpa sekarang baru bisa memberikan bantuan disinfektan karena pengadaan masker saat ini masih dalam kesulitan.
“Tapi secara corporate dapat terlibat dengan memutuskan pembangunan pabrik masker. Pertengahan April bisa dioperasikan untuk pertama masker tenaga medis,” kata Gadang. Jadi hari ini kita berikan bantuan sebanyak 50 derigeb, dalam 1 derigen berisi 20 liter 1 liter kalau di campur menjadi 200 liter ungkapbya. Ini baru tahap awal, kalau pun masih kurang kita akan siapkan lagi, jelasnya.
Sementara itu. Listiadi martin kepala BPBD oki yang merupakan seketaris Gugus tegas covid - 19 mengatakan saat ini status kabupaten oki sudah di tingkatkan menjadi tanggap darurat siaga bencana covid - 19.
Kita mengucapkan terimakasih kepada PT OKI PULP yang telah menyerahkan bantuan disfektan. Sudah dilakukan uji coba dan akan didistribusikan di kabupaten oki. Ungkapnya
Alamsyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKI, mengaku, cairan untuk penyemprotan berskala besar merupakan salah satu produk OKI Pulp. Dengan bantuan tersebut langsung dilakukan giat penyemprotan skala besar yang dilakukan hari ini (30/3).
Tahap awal membantu 1.000 liter yang bila dicampur air bisa menjadi 2 ribu liter dan bisa digunakan ditempat lain yang kekurangan pembuatan cairan disinfektan. Tak hanya itu pihaknya juga sempat meminta bantuan masker dan sekarang OKI Pulp tengah berencana mendirikan pabrik masker, dan beberapa persen bisa didistribusikan di OKI, khususnya masker medis.
Melalui forum CSR, OKI Pulp bisa terlibat bersama pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi corona karena memiliki bahan baku pembuatan disinfektan yang digunakan untuk keperluan membasmi corona
"Kami membawa bahan 10 liter dan layak dipakai dengan catatan harus menambah pengencer. Satu liter disinfektan bisa dicampur dengan 199 liter air," imbuhnya, kemarin (30/3).
Menurut Gadang, itu adalah bahan yang sama yang dibuat oleh pemerintah pusat dan pemda lainnya. OKI Pulpa sekarang baru bisa memberikan bantuan disinfektan karena pengadaan masker saat ini masih dalam kesulitan.
“Tapi secara corporate dapat terlibat dengan memutuskan pembangunan pabrik masker. Pertengahan April bisa dioperasikan untuk pertama masker tenaga medis,” kata Gadang. Jadi hari ini kita berikan bantuan sebanyak 50 derigeb, dalam 1 derigen berisi 20 liter 1 liter kalau di campur menjadi 200 liter ungkapbya. Ini baru tahap awal, kalau pun masih kurang kita akan siapkan lagi, jelasnya.
Sementara itu. Listiadi martin kepala BPBD oki yang merupakan seketaris Gugus tegas covid - 19 mengatakan saat ini status kabupaten oki sudah di tingkatkan menjadi tanggap darurat siaga bencana covid - 19.
Kita mengucapkan terimakasih kepada PT OKI PULP yang telah menyerahkan bantuan disfektan. Sudah dilakukan uji coba dan akan didistribusikan di kabupaten oki. Ungkapnya
Alamsyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKI, mengaku, cairan untuk penyemprotan berskala besar merupakan salah satu produk OKI Pulp. Dengan bantuan tersebut langsung dilakukan giat penyemprotan skala besar yang dilakukan hari ini (30/3).
Tahap awal membantu 1.000 liter yang bila dicampur air bisa menjadi 2 ribu liter dan bisa digunakan ditempat lain yang kekurangan pembuatan cairan disinfektan. Tak hanya itu pihaknya juga sempat meminta bantuan masker dan sekarang OKI Pulp tengah berencana mendirikan pabrik masker, dan beberapa persen bisa didistribusikan di OKI, khususnya masker medis.

