Unsri Terapkan Smart Campus
Dengan sistem ini, semua urusan dosen dan mahasiswa, mulai dari absensi perkuliahan, SPP, UKT dan urusan perkuliahan lainnya cukup dengan satu kartu.
Rektor Universitas Sriwijaya, Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE mengatakan, semua mahasiswa dan dosen akan difasilitasi dengan satu kartu identitas.
“Smart campus ini sedang dikerjakan oleh IT, karena semuanya harus terintegrasi dengan proses perkuliahan, pembayaran SPP, absensi, dan urusan lainnya. Kartu ini juga menjadi kunci untuk masuk ke dalam kampus, sehingga keamanan kampus lebih terjaga,” ujarnya beberapa waktu lalu
Dia mengatakan, sistem ini mengacu kepada universitas yang ada di Malaysia, dan saat ini sudah mulai diterapkan di beberapa fakultas seperti fakultas teknik. “Jadi hanya mahasiswa atau dosen yang punya kartu identitas ini saja yang bisa masuk wilayah ini,” jelasnya.
Selain fakultas teknik, semua mahasiswa baru juga akan difasilitas dengan kartu ini. “Insya Allah, akhir tahun ini sistem ini sudah mulai diterapkan, khususnya kepada mahasiswa baru, dan berangsur untuk semua mahasiswa,” ujarnya.
Lanjutnya, persiapan lain yang dilakukan untuk menuju world class university adalah mengejar akreditas A untuk institusi. “Paling lambat Oktober akan dilakukan re-akreditasi. Setelah mendapat akreditas A, Unsri juga harus menjadi perguruan tinggi negeri yang mandiri atau lebih dikenal dengan istilah BHMN. Dengan BHMN ini, semua keweangan tidak lagi diatur oleh Dikti melainkan oleh Unsri sendiri, termasuk mengenai UKT. Insya Allah semua ini akan kita dapatkan secara berangsur,” katanya.
Anis menambahkan, untuk menjadi universitas kelas dunia, semua sarana dana prasana harus berbasis multimedia. “Kami juga akan meresmikan elecronic library (e-brary) pada Agustus mendatang. Dengan failitas ini, mempermudahkan dosen dan mahasiswa mendapatkan buku yang dibutuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar. Semua sarana dan prasana perlahan sudah mulai dibenahi dan kami optimis untuk mewujudkan universitas kelas dunia ini,” pungkasnya.( lbs)
