Kualitas Kendaraan di Indonesia Meningkat Lagi dari Lima Tahun Lalu, Berdasarkan Temuan J.D. Power
Honda Menerima Dua Penghargaan Tingkat Model untuk Kualitas Awal; Toyota dan Suzuki Masing-masing Menerima Satu Penghargaan
SINGAPURA, 21 Desember 2016
 – Kualitas kendaraan baru di Indonesia terus meningkat dibandingkan 
lima tahun lalu,
 khususnya di bidang-bidang yang terkait dengan masalah-masalah 
kebisingan dan fungsi, menurut laporan dari J.D. Power Initial Quality 
StudySM (IQS), yang dirilis hari ini.
Studi
 ini mengukur masalah dari pemilik kendaraan baru dalam jangka waktu dua
 bulan hingga enam bulan pertama masa kepemilikan dan membahas lebih 
dari 200 masalah dalam delapan kategori
 kendaraan (disusun dari frekuensi masalah yang dilaporkan): mesin dan 
transmisi; pengalaman berkendara; interior kendaraan; eksterior 
kendaraan; fitur, kontrol dan display; pemanas, ventilasi, dan pendingin
 udara (HVAC); audio, hiburan dan navigasi; dan tempat
 duduk. Kualitas awal ditentukan oleh jumlah rata-rata masalah yang 
dialami per 100 kendaraan (PP100), dengan nilai terendah menunjukkan 
kualitas yang lebih tinggi.
Industri
 memiliki nilai rata-rata 70 PP100 di tahun 2016, dibandingkan dengan 82
 PP100 di tahun 2012. Jumlah masalah yang dilaporkan terkait dengan 
kebisingan dan fungsi kendaraan
 telah menurun masing-masing sebanyak 6 PP100 dan 3 PP100. Namun 
masalah-masalah terkait dengan desain tidak memperlihatkan peningkatan 
dalam periode yang sama, meningkat ke 19 PP100 di tahun 2016 dari 18 
PP100 di tahun 2012.
“Fokus yang kuat dari eksekusi manufaktur selama bertahun-tahun telah menunjukkan hasilnya,” kata
Kaustav Roy, direktur J.D. Power di Singapura. “Para pelanggan 
dengan jelas mengapresiasi hal yang sama dengan melaporkan masalah yang 
lebih sedikit selama kepemilikan awal kendaraan mereka.”
Namun
 Roy menambahkan bahwa tantangannya berada di penyesuaian desain 
kendaraan dengan kebutuhan optimal untuk para pelanggan di Indonesia. 
“Berdasarkan kondisi berkendara di Indonesia,
 tampaknya sensitivitas pelanggan terhadap kenyamanan dan kemudahan 
berkendara akan meningkat,” katanya. “Pabrikan yang mampu mengatasi 
hal-hal ini dalam desain keseluruhan kendaraan akan berada dalam posisi 
yang lebih baik untuk membedakan produk-produk mereka
 dan membangun advokasi yang lebih baik untuk merek mereka.”
Temuan-temuan Penting
·        
Para
 pemilik kendaraan compact melaporkan paling sedikit masalah (39 PP100),
 sementara pemilik kendaraan kelas entry compact melaporkan paling 
banyak masalah
 (91 PP100).
·        
Dua
 masalah yang paling banyak dilaporkan adalah kategori interior 
kendaraan dan HVAC: Karpet sering tergeser dari tempatnya (2,7 PP100) 
dan jendela sering
 berembun/ tidak membersihkan seperti yang diinginkan (2,5 PP100).
·        
Penggunaan
 kendaraan berhubungan dengan masalah-masalah kualitas awal. Kualitas 
awal untuk para pelanggan yang berkendara lebih dari 1.000 kilometer per
 bulan adalah 85 PP100, dibandingkan dengan 54 PP100 untuk mereka yang 
berkendara 1.000 kilometer atau kurang per bulan.
·        
Pembeli
 yang pernah membeli lebih dari satu kendaraan cenderung melaporkan 
lebih banyak masalah kualitas awal dibanding pembeli pertama (100 PP100 
vs 61
 PP100). Perbedaan terbesar terlihat dalam masalah-masalah terkait 
dengan desain, yaitu sebesar 15 PP100 lebih banyak untuk pembeli yang 
pernah membeli lebih dari satu kendaraan dibandingkan pembeli pertama.
·        
Lebih
 dari setengah (51%) pemilik yang senang dengan kualitas kendaraan 
mereka (memberikan nilai 8 hingga 10 dalam skala 10) mengatakan bahwa 
mereka “pasti
 akan” merekomendasikan kendaraan mereka ke keluarga dan teman, 
sementara hanya 23% dari mereka yang kecewa atau merasa biasa saja 
(nilai 1 hingga 7) mengatakan hal yang sama.
Peringkat-peringkat 2016 Indonesia IQS
Honda menerima dua penghargaan tingkat model:
Honda Brio Satya di segmen mobil entry compact (59 PP100) dan Honda BRV di segmen entry SUV (44 PP100).
Toyota Fortuner
(45 PP100) menerima penghargaan untuk peringkat tertinggi di segmen SUV dan
Suzuki Ertiga (55 PP100) menerima penghargaan untuk peringkat tertinggi di segmen entry MPV.
Indonesia
 Initial Quality Study (IQS) 2016 didasarkan pada evaluasi dari 3.490 
pemilik kendaraan yang membeli kendaraan
 mereka antara September 2015 hingga Agustus 2016. Studi ini meliputi 
sembilan merek kendaraan berbeda dan 38 model mobil penumpang dan 
kendaraan utilitas. Studi ini dilaksanakan dari Maret hingga Oktober 
2016.(ads)
 
