News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Pengadaan Monografi Desa Diduga berindikasi Korupsi T.A 2015

Pengadaan Monografi Desa Diduga berindikasi Korupsi T.A 2015

MUARA DUA, KBRS-Menurut keterangan seluruh Kepala Desa yang berada di Kabupaten OKU Selatan mereka merasa terpaksa dan terbebani dengan adanya Monografi Desa yang diharuskan membayar melalui dana APBN 2015.

Tiap Kades dibebankan dana sebesar Rp15 juta rupiah. Padahal Monografi ini dianggap belum diperlukan di Kabupaten OKU Selatan. Angka Rp15 Juta sebuah angka fantastis untuk sebuah Monografi Desa, bagi Kabupaten OKU Selatan yang memiliki Desa sebanyak 252 Desa.

Bila dihitung angka nominalnya maka dari 252 Desa yang ada dana yang dikumpulkan sebesar Rp3,780 Miliar. Angka ini tentu fantastis dan menimbulkan gejolak di masyarakat OKU selatan.

Saat KabaRakyatsumsel.com OKU Selatan melakukan penelusuran kepada salah satu Kades bernama A Ahyan Abdullah yang menjelaskan jika Kades tak mau mengikuti pembuatan Monografi Desa ini dianggap Desa bermasalah.

"Dan desa yang tidak mau membayar pembuatan Monografi ini dianggap bermasalah dan akan ditindaklanjuti oleh BPKP," terang Ahyan Abdullah," ujarnya, Senin (28/11)

Pun saat dikonfirmasi via ponsel, anggota DPRD OKU Selatan Komisi I A Sucipto mengatakan DPRD OKU Selatan tidak mengetahui dan tidak pernah mengesahkan kegiatan pembuatan Monografi Desa yang dibebankan dari APBN.

Sebelumnya ditahun 2015 masalah ini seolah menghilang dan vakum dan tak ada tindaklanjut dari DPRD OKU Selatan. Hingga akhirnya awak KabaRakyatsumsel.com OKU Selatan pun melakukan penelusuran kepihak pembuat Monografi ini via WA didapati informasi yaitu harga per set papan monografi dan profil desa adalah Rp900 ribu saja. Dan per set terdapat 12 unit terdiri dari 4 buah monografi dan 8 profil desa.

Hingga berita ini diturunkan masalah ini masih dalam tindaklanjut Polres OKU Selatan.(hanif)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.